Kamis, 31 Juli 2014

10 Tempat Wisata di Bali yang Wajib Dikunjungi


Pantai Kuta
1. Pantai Kuta adalah tempat wisata di Bali yang paling terkenal dan paling banyak dikunjungi wisatawan karena lokasinya yang dekat dengan bandara, pantainya yang indah, biaya yang murah, dan ombaknya yang cocok untuk peselancar pemula. Pantai Kuta juga terkenal dengan panorama matahari tenggelamnya yang sangat indah. Fakta unik dari Pantai Kuta adalah sebelum Pantai Kuta menjadi sebuah tempat wisata di Bali yang wajib dikunjungi seperti sekarang ini, Pantai Kuta merupakan sebuah pelabuhan besar, pusat perdagangan di Bali. Dengan pasir putih dan laut birunya, dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang sangat lengkap, Pantai Kuta adalah primadona wisata Bali.

Jimbaran - seafood fresh grill

Makan di Kedonganan artinya menikmati pantai yang relatif bersih dengan debur ombak terdengar ritmis memecah pantai. Jumat malam tiga pekan lalu suasana terasa tenang, hanya terdengar suara ombak dan agak jauh ada kelompok pemusik bergitar menyanyikan lagu untuk para turis. Sebagian ikut menyanyi dan berjoget, sebagian yang lain tetap duduk tenang-tenang.

Denpasar - Sate Babi Plecing Arjuna

Sate Babi Plecing Arjuna terletak di persimpangan jalan Arjuna dan jalan Gatot Kaca, Denpasar. Lokasinya yang strategis belum di dukung sepenuhnya oleh tempat parkir dan ruangan makan yang memadai. 
Menu utama yang ditawarkan adalah sate babi plecing dan soto babat, yang selalu menjadi favorit para pelanggannya. Bagi penggemar sate, silahkan berkunjung ketempat ini.

Jimbaran - Nasi Campur Ayam Bu Oki

Nasi Campur Ayam Bu Oki terletak di Jimbaran, walaupun tempatnya kecil dan sederhana layaknya warung makan, tetapi selalu ramai oleh pengunjung. Lokasinya dekat dengan McD Nusa Dua dan hanya beberapa menit menuju Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK). Nasi campur ayam Bu Oki terdiri dari 2 pilihan yaitu pedas dan tidak pedas yang dilengkapi dengan ayam betutu suwir, sate lilit, sayur urab, kacang goreng khas Bali dan lainnya.

Makanan Khas Bali

Pulau Bali tidak hanya terkenal dengan kekayaan alam yang indah, serta budaya beragam. Kuliner khas pulau dewata itu pun mampu menggoda para wisatawan untuk mencicipinya.

Makanan bali memang terkenal sangat enak dan banyak sekali macamnya, banyak wisatawan mancanegara yang tertarik ingin mencobanya menurut mereka makanan khas bali sangat enak dan membuat ketagihan

Terdapat banyak jenis makanan khas bali yang bisa anda dapatkan disini, berikut ini macam-macam makanan khas bali :

Macam-macam makanan khas bali

 1. Jaja Bali

Jaja Bali adalah kue-kue basah ala Bali. Rasa kuee di Bali itu cenderung manis, selain suka pedas lidah orang Bali suka manis. Dari deretan kue-kue basah yang cukup terkenal di Bali, misalnya laklak, kelepon, dan bulung biasanya selalu menawarkan rasa manis. Orang Bali biasa membuat pemanisnya dari gula kelapa atau mereka menyebutnya dengan gula Bali.
Uniknya kue kelepon yang memiliki bentuk bulat-bulat seukuran bakso yang kecil dan di dalamnya berisi cairan gula merah, cara makannya haruslah ekstra hati-hati. Anda jangan langsung menggigitnya karena gula di dalam kue tersebut akan muncrat dan mengotori baju. Oleh sebab itu, sebaiknya harus dimasukkan terlebih dahulu, kalau sudah yakin mulut tertutup rapat, barulah menggigit kue tersebut, dan cres… rasakan sensasi cairan gula merah yang manis lumer di dalam mulut.
Anda bisa mendapatkan kue-kue ini di semua pasar tradisional. Harganya juga hanya sekitar Rp500,00 per kue. Murah bukan?

Selasa, 29 Juli 2014

Daftar Tempat Makan di Bali Favorit Wisatawan

Bingung mau kemana lagi cari makanan khas Bali yang terkenal dan tentunya lezat? Tak usah bingung mencari-cari di Google Map karena disini sudah saya rangkum (semoga lengkap isinya).
Dari warung nasi campur ala bali kaki lima di pinggir jalan raya, restoran bergaya barat, restoran bergaya bali serta tempat maen billiard yang menyuguhkan makanan-makanan lezat, semua ada disini.

Ubud - Warung Babi Guling Ibu Oka

Warung Babi Guling milik bu Oka tidak pernah sepi dari pengunjung setiap harinya. Terbukti ketika ingin menikmati sepiring nasi babi guling, dan Setelah selesai makanpun tim tidak bisa duduk terlalu lama karena sudah ada beberapa orang yang menunggu untuk mengambil alih meja, apalagi saat itu jam makan siang. Wajah-wajah turis domestik dan mancanegara tak berhenti berseliweran di warung sederhana ini. Warung ini buka dari pukul 11.00 hingga pukul 15.00, tapi biasanya sebelum pukul 15.00 sudah habis, apalagi saat musim liburan.

Ubud - Bebek Tepi Sawah Restaurant

Ubud adalah tempat di Bali yang cocok buat kita yang suka ketenangan dan kesenian. Soalnya, pemandangannya dengan gunung dan undakan sawah-sawah yang serba hijau bikin kita betah untuk bersantai. Nah, restoran Bebek Tepi Sawah adalah salah satu tempat yang tepat buat bersantai dan bersantap di Ubud. 

Restoran yang terletak di Jalan Raya Goa Gajah ini memang terlihat kecil dari depan. Nggak heran kalau belum banyak orang yang tahu. Tapi, siapa yang sangka di belakang restoran imut ini terdapat hamparan sawah yang luas banget. Dengan suasana restoran yang serba terbuka dan berinterior serba Bali, kita bisa menikmati pemandangan sambil menyantap hidangan bebek khas restoran yang berkapasitas 150 orang ini. 

Ubud - Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku

Selain kuliner babi guling, kuliner ayam betutu juga merupakan makanan khas bali yang tak kalah nikmatnya untuk dicoba. Salah satu rumah makan ayam betutu yang memiliki nama ngetop di Bali adalah Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku. Suara gemerincing pentungan bambu dan ukiran khas Bali pada pintu restoran adalah beberapa bukti bahwa Ayam Betutu Kedewatan merupakan restoran khas sajian masakan Bali.

Ubud - Bebek Bengil (Dirty Duck)

Ini dia salah satu restoran favorit pencinta masakan serba bebek yang selalu ramai dikunjungi. Restoran ini terletak di jalan Hanoman, kawasan Padang Tegal, Gianyar-Ubud. Suasana tenang dan nyaman dengan iringan musik gamelan Bali bisa Anda nikmati di sini. Memasuki restoran ini kita langsung disambut oleh musik gamelan Bali dengan suasana alam yang menarik, karena terdapat berbagai tanaman hijau dan gemericik air kolam yang menentramkan pikiran.

Kuta - Laota Resto

Bila mendengar kata bubur, seketika itu juga bubur ayam, bubur kacang hijau atau bubur sumsum yang akan terlintas dibenak kita. Namun tidak demikian dengan bubur yang disediakan oleh Laota Resto. Sebuah restoran atau rumah makan spesialis bubur Hongkong dan seafood kukus, letaknya dikawasan Tuban, Jl. Raya Kuta No. 530, Bali. Restonya tidak terlalu mencolok, karena sign boardnya tenggelam oleh sign board ruko yang ada disekitarnya. Kalau baru pertama kali datang, ada baiknya lebih melambatkan laju kendaraan ketika sudah memasuki kawasan ini.

Kuta - Soto Ceker

Warung Soto Ceker Kuta bisa dijadikan salah satu pilihan saat berwisata kuliner malam. Dengan menempati salah satu warung yang tidak terlalu luas di Jl. Raya Kuta, warung soto ceker ini tidak pernah sepi pengunjung. Mereka seperti dikomando secara otomatis, setelah ada pembeli pergi, maka pembeli yang lain dengan segera mengisi bangku kosong yang ada. 

UBUD - Nuri's Warung

Nuri’s Warung yang berada di Jl. Sanggingan, Ubud, merupakan salah satu warung yang cukup dikenal hingga mancanegara. Menu spesialnya berupa Spare Ribs (tulang iga babi bakar)Para pengunjungnya banyak yang berasal dari wisatawan non-domestik maupun domestik , tentu saja untuk menikmati sajian spesialnya.

Gianyar - Ayam Betutu “Pitik Bali”

Mencari kuliner enak bisa ditemukan dimana saja, begitu juga dengan kuliner ayam betutu yang terkenal sebagai makanan khas Pulau Bali juga bisa ditemukan di Pasar Senggol Gianyar. Pasar Senggol merupakan pasar yang ada mulai sore hingga malam hari di Jl. Ngurah Rai Gianyar. Sedangkan pada siang hari, pasar ini merupakan Pasar Umum Gianyar yang menyediakan berbagai keperluan sehari-hari seperti pasar pada umumnya.

Kuta - Nasi Pedas Ibu Andika

Pulau Bali memang terkenal dengan keindahan alam serta kulturnya, namun makanannya juga tidak kalah populer. Salah satunya menu nasi pedas yang sudah cukup dikenal bagi yang pernah berkunjung ke pulau Bali. “Nasi Pedas Bu Andika”, merupakan salah satu penjual nasi pedas yang cukup dikenal dan tidak pernah sepi pengunjung. Tempat makan ini lebih mirip dengan pedagang kaki lima yang ada diemperan toko, dengan tempat yang tidak cukup luas dan sangat sederhana. Meski demikian, para pembeli datang dan pergi silih berganti untuk menikmati nasi pedas ini. Kita pun harus rela mengantri, bahkan ada yang bela-belain sampai makan sambil berdiri. 

Jimbaran - Menega Cafe seafood

Salah satu café yang menjadi tujuan utama para wisatawan yaitu “Menega Café”, berada di Jl. Four Season Resort Muaya Beach, Jimbaran, Bali. Rata-rata semua café yang ada di sini memiliki suasana yang tak jauh berbeda, yang membedakan adalah di Menega cafe semua masakannya diolah dengan cara dibakar/ grilled

Sama seperti café-café yang ada disekitarnya, puluhan meja dan kursi sudah tertata rapi di tepi pantai, serta candle light yang digunakan sebagai penerangannya. Sedangkan untuk yang indoor, selain candle light juga dilengkapi dengan lampion sebagai penerangannya. Meski cafenya sangat ramai, tapi suasanya sangat cocok untuk dinnerbersama pasangan, keluarga maupun sahabat. Tak hanya cocok untuk dinner, kalau cuaca sedang cerah, bisa juga menikmati hidangan grilled seafood ditemani dengan keindahansunset.

Denpasar - Babi Guling Candra

Bali memang terkenal sebagai surganya babi guling dan ayam betutu, baik yang di pusat kota maupun yang jangkauannya jauh dari kota. Seperti warung Babi Guling Candra yang ada di Pusat Kota Denpasar, warung ini merupakan salah satu penjual babi guling yang cukup tersohor di wilayah Bali. Lokasinya berada di Jl. Teuku Umar 140, tepat di pusat kota Denpasar, tak jauh dari simpang 6 dan bersebelahan dengan Bengkel Yamaha. Dari luar warungnya tidak terlalu besar, beberapa tanaman menghiasi bagian depan warung dan beberapa meja kursi juga ada disana. Namun setelah masuk ke dalamnya, ruangannya cukup besar dan nyaman dengan interior khas Bali yang cukup terasa.

Sanur - Nasi Campur Ayam Men Weti

Warung Men Weti berada di daerah Sanur, kira-kira 50 meter dari bibir pantai Sanur. Jadi setelah pagi-pagi menikmati sunrise di pantai Sanur bisa dilanjutkan dengan breakfast di warung Men Weti. 

Warung sederhana ini menempati sebuah petak kecil di pinggir jalan dengan tempat makan yang terbatas dan ala kadarnya, walaupun tempat makannya kecil tapi jangan ditanya jumlah pengunjung yang mengantri. 

Kuta dan sekitarnya - Alibi, U Paasha Seminyak

Seminyak – tempat trendi para wisatawan mancanegara kelas berduit. Jalan-jalan di Legian, Petitenget, 66 Beach, Batu Belig, Jl. Laksmana, akan terlihat pemandangan berbeda dengan suasana di seputar Pantai Kuta dengan penampilan turis bersinglet Bintang yang gemar menenteng bir dingin kemana-mana. Disini, warga lokal, kaum ekspatriat dan pendatang yang tinggal di Balipun tampak lebih bergaya – supaya dilihat mungkin – dan duduk di bar atau restoran yang trendi dan kerenpun menjadi bagian dari ‘gaya hidup’ Seminyak.Bicara mengenai Jl. Laksmana atau Jl Oberoi, yang dikenal pula sebagai ‘Eat Street’ nya Bali, tidak akan habis-habisnya, karena dari ujung jalan pertigaan Jl. Basangkasa – Laksmana sampai Jl. Raya Petitenget-Kerobokan, tiap jengkal sudah terisi dengan kedai, warung, café, restoran, bakery, dari segala kelas harga dan tipe hidangan dan minuman yang ditawarkan. Terlalu banyak malah, sehingga melalui persaingan yang sangat ketat, selalu bermunculan tempat makan baru, menggantikan mereka yang tidak dapat bertahan..