Keindahan Pulau Dewata, Bali, bak tak ada habisnya. Ketika kawasan Pantai Kuta telah penuh oleh wisatawan domestik dan mancanegara, Pantai Pandawa muncul sebagai destinasi alternatif yang wajib dikunjungi.
Pantai Pandawa terletak di Kuta Selatan, Kabupaten Badung Bali. Nama “Pandawa” sendiri diambil dari sebutan untuk tokoh protagonis dalam epos Mahabharata, yaitu kakak-beradik Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa. Itu sebabnya, jika Anda traveling ke sana, di sepanjang jalan Anda akan menemukan patung kelima tokoh tersebut di antara tebing-tebing karstyang menjulang tinggi.
Akses menuju Pantai Pandawa dulunya tak mudah. Jalanan buruk. Ia hanya bisa dicapai setelah merayapi celah-celah tebing-tebing dan juga semak belukar. Itu sebabnya, meski hanya berjarak beberapa kilometer dari Nusa Dua, Pantai Pandawa selalu sepi pengunjung. Pesona di selatan Kuta, Bali ini baru muncul ke permukaan setelah pemrintah daerah turun tangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah telah membuka akses jalan sepanjang 1,5 km menuju Pantai Pandawa. Hal tersebut menaikan popularitas pantai satu ini di mata wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Apalagi, aksesnya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota. Sebagai bayangan, Pantai Pandawa dapat ditempuh selama satu jam dari bandara Ngurah Rai, via Garuda Wastu Kencana dan Nusa Dua. Sayangnya, ia belum didukung transportasi umum yang baik. Pengunjung yang hendak ke sana mesti menggunakan mobil atau motor.
Dari segi lansekap, Pantai Pandawa tentu sangat sedap dipandang. Pasirnya putih dengan air biru. Ombak di sana tidak sampai ke bibir pantai, meski angin dan gelombang laut terbilang cukup besar dan tak bisa diprediksi. Beragam aktivitas yang bisa dilakukan di Pantai Pandawa meliputi bermain kano danparagliding. Jika tak sedang ingin main air, berjalan-jalanlah sepanjang pantai. Anda bisa menemukan beragam jajanan pasar dan pusat pembudidayaan rumput laut. Masyarakat lokal telah melakukannya sejak 30 tahun silam.